Toni Kroos tidak menerima kritik Michael Ballack terhadap pelatih timnas Jerman Joachim Loew. Kroos tetap yakin Loew bisa mengembalikan kejayaan Jerman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemain legendaris Jerman itu mengaku heran karena Loew masih dipertahankan membesut Die Mannschaft. Jerman kandas di fase grup Piala Dunia 2018, hasil terburuk dalam 70 tahun.

Padahal empat tahun sebelumnya, Jerman berhasil tampil sebagai juara dunia di Brasil. Bahkan sempat mengalahkan tuan rumah dengan skor mencengangkan 7-1 di semifinal. 

Menurut Kroos, Loew layak diberi kesempatan untuk memperbaiki hasil-hasil Jerman. Gelandang Real Madrid itu ikut mempertanyakan motif kritik Ballack.

"Selalu ada perbedaan pandangan. Beberapa bilang bahwa setelah sebuah kesuksesan besar [sekarang] waktunya pergi," Kroos mengatakan di FourFourTwo. "Yang lain bilang Anda tidak seharusnya pergi setelah satu momen yang buruk."

"Tapi ide-ide baru bisa terkadang datang dari pelatih yang sama, sekalipun dia mempertanyakan dirinya sendiri, dan aku yakin dia sudah melakukan itu," lanjut eks penggawa Bayern Munich itu.

"Michael Ballack berpikir seharusnya ada sebuah perubahan. Mungkin dia ingin jadi pelatihnya," sembur Kroos.

"Aku yakin kami akan kembali ke jalur yang benar dengan Jogi Loew. Dia sudah membuktikan selama beberapa tahun bahwa dia siap untuk mengembangkan diri sendiri lagi dan lagi. Selalu meningkat stabil bersama dia."