spotrsbook kasino online game slot angka 4d poker online permainan tangkas livestream
sbobet ibcbet mr8
sbobet casino ibcbet casino ion klub idn
joker
isin4d
tangkasnet
img

Indonesia Junor League (IJL) kembali digelar. Kali ini, mempertandingkan kompetisi U-13. Acara pembukaan telah dibuka pada Minggu (14/10/2018) di Stadion Mini Cisauk, Tangerang.

Sebelumnya, IJL rutin menggelar kompetisi U-9 dan U-11 sejak 2014 lalu. Mulai tahun ini, ini jangkauannya dilebarkan hingga kategori U-13.

IJL Mayapada U-13 diikuti 228 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Jabodetabek dan Cilegon. Dari hasil screening pada Agustus lalu, tercatat 648 pemain siap naik pentas.

Selama tujuh bulan ke depan, calon aktor rumput hijau Tanah Air akan ditempa lewat kompetisi yang mengedepankan regulasi 11 Vs 11 dengan durasi pertandingan 2 x 25 menit ini.

"Ini memang pertama kalinya kami menggelar kompetisi di level U-13. Keberanian IJL merambah jenjang youth juga tidak dipungkiri karena dukungan penuh teman-teman SSB. Kami menyebut mereka ini sebagai mitra strategis," ujar CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.

"Tim paling jauh berasal dari Cilegon, sebenarnya banyak sekali SSB dari Bandung ingin ikut bergabung tapi mungkin baru musim depan kami bisa menampung. Yang jelas, antusiasmenya tidak kalah dengan level U-9 dan U-11," katanya menambahkan.

Bukan IJL namanya kalau minim inovasi. Di level U-13 ini mereka memperkenalkan sistem finger-print. Kelengkapan database pemain jadi nilai utama.

"Tiap tahunnya IJL selalu berusaha menjaga database pemain. Kali ini untuk level U-13, sistem finger-print kami perkenalkan," ucap Rezza.

"Aturan mainnya sederhana, sebelum pertandingan dimulai tiap pemain akan mencocokkan sidik jari mereka, ya selayaknya pegawai kantoran menjalani absensi. Data anak-anak ini kan sebelumnya sudah tersimpan saat menjalani proses screening, jadi yang nanti berlaga memang dari mereka yang sudah terdaftar dan lolos tahapan verifikasi, semuanya harus valid," jelas Rezza.

Meski terbilang masih baru menggelar kompetisi usia dini, memang tidak ada istilah main-main dalam kamus IJL. Hal itu juga terlihat dari keseriusan menyiapkan infrastruktur pertandingan, salah satunya kebutuhan stadion dengan kualitas memadai.

Terselenggaranya IJL Mayapada U-13 tentu tak lepas dari dukungan Mayapada Healthcare Group. Sokongan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang juga patut diberi apresiasi.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih untuk dukungan semua pihak dari Mayapada Healthcare Group sampai Pemerintab Kabupaten Tangerang. Semoga ini jadi semangat untuk teman-teman SSB agar tidak lelah memajukan sepak bola usia dini Tanah Air," tutur Rezza.

"Kabupaten Tangerang merasa bahagia bisa kolaborasi dengan Indonesia Junior League. Tentunya bangga juga nama Cisauk bisa didengar sampai tingkat nasional. Saya harap dari sini bisa muncul bakat emas pesepak bola Tanah Air yang bisa membawa Merah-Putih terbang tinggi," ujar Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Rudi Maesyal.

Berikut daftar Tim Kontestan IJL Mayapada U-13:

Grup Phenomenon
-Ragunan Soccer School
-Indonesia Muda Utara
-M'Private Soccer School
-Pro: Direct Academy
-Garec's 1978
-Satria Muda Tangerang
-Indonesia Rising Star
-Villa 2000
-Tajimalela FA
-Abstrax FA
-Laskar Pelangi Soccer
-Garuda Junior Tangerang
-Pelita Jaya Soccer School
-Serpong Jaya

Grup Sensation:
-FU15FA Bina Sentra
-CISS Soccer Skill
-BMIFA
-ASIOP Apacinti
-Maesa Cijantung
-All Star Galapuri
-Java Soccer Academy
-Stoni Indonesia
-Brazilian LFA
-Cipta Cendikia FA
-KMJR Cilegon 
-ASTAM
-B24 HABS
-Salfas Soccer

tangkasnet
csaceofbet