Satu lagi pemain muda Manchester City mencuat musim ini. Setelah Phil Foden, kini giliran Brahim Diaz yang mencuri perhatian publik.
Foden mulai dipercaya main belakangan ini oleh Pep Guardiola. Memang bukan di ajang sekelas Premier League atau Liga Champions, tapi Piala Liga Inggris sudah cukup untuk menempa pemain muda seperti Foden.
Guardiola sendiri rupanya tak mau hanya Foden saja yang bersinar musim ini, tapi harus ada juga pemain muda lain yang mencuat. Setelah Foden, kini ada lagi Brahim Diaz yang bisa membuat kepala Guardiola makin pusing.
Pemain asal Spanyol berusia 19 tahun itu baru saja membuat dua gol ke gawang Fulham yang meloloskan City ke perempatfinal Piala Liga Inggris, Jumat (2/11/2018) dinihari WIB tadi. Itu adalah dua gol perdana Diaz selama tiga kali tampil di seluruh kompetisi musim ini.
Berposisi sebagai gelandang serang, Diaz memang harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Leroy Sane, Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, dan kini tambah lagi Riyad Mahrez. Maka wajar jika Diaz mulai berpikir untuk tidak memperpanjang masa kontraknya yang habis musim panas tahun depan.
Tapi, Guardiola rupanya tidak mau kehilangan Diaz dan berusaha keras untuk bisa mempertahankannya, meski keputusan akhir ada di tangan si pemain.
"Dia tahu apa keinginan kami untuk semua pemain muda di sini. Mereka tahu bagaimana cara kami melindungi mereka. Dia paham dengan gaya main kami. Kami menginginkan dia," ujar Guardiola seperti dikutip FourFourTwo.
"Tapi semua itu bukan tergantung kami. Ini semua terkait keinginan mereka. Kami bersikeras menginginkannya, tapi keputusan ada di tangan dia, keluarganya, dan juga agen," sambungnya.
"Tidak mudah bermain di tim top untuk pemain muda, tapi dia menunjukkan kualitasnya. Dia selalu luar biasa saat latihan dan sangat diapresiasi oleh kami semua."
"Dia bermain baik saat menghadapi Oxford di laga sebelumnya. Semua pemain di sini siap diturunkan di tim utama, jika tidak maka dia tidak berada di sini," tutup Guardiola.