PSIS Semarang hanya mampu mencuri satu angka saat melawat ke markas Madura United pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Senin (26/11). Walau demikian, Jafri Sastra selaku pelatih tidak merasa kecewa dengan pencapaian itu.

Tambahan satu poin di Madura makin membuat posisi PSIS aman untuk tetap bertahan di Liga 1.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, memberikan komentar mengenai hasil yang didapat anak asuhnya atas Laskar Sape Kerrab. Jafri bersyukur PSIS dapat mencuri poin di laga krusial dan mengapresiasi perjuangan Hari Nur Yulianto dkk.

"Ini salah satu pertandingan away terbaik yang ditunjukkan pemain. Kami sempat dua kali unggul, namun cukup disayangkan, dihukum penalti di menit-menit akhir dan gagal menang. Apa pun itu, hasil satu poin ini harus kami syukuri. Pemain bermain sangat baik dan efektif," jelas Jafri Sastra seusai pertandingan.

PSIS dua kali unggul dalam laga ini melalui gol Bruno Silva dan Bayu Nugroho. Sementara tuan rumah Madura United sanggup dua kali menyamakan kedudukan lewat borongan gol Fabiano Beltrame.

Satu di antaranya melalui sepakan titik putih. Penalti diberikan wasit kepada Madura United di menit-menit akhir pertandingan.

Duel Madura United kontra PSIS berjalan cukup panas dengan beberapa kali terjadi insiden yang membuat pertandingan dihentikan sesaat. Jafri Sastra enggan memberikan komentar mengenai kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

"Soal wasit ada ranahnya sendiri. Saya lebih baik komentar soal taktik dan tim kami sendiri, biar PSSI yang menilai kinerja wasit," kata Jafri Sastra.