Cedera bahu jadi alasan mengapa Mohamed Salah tampil kurang oke di awal musim ini. Kini Salah sudah pulih total dan siap tancap gas lagi bersama Liverpool.
Salah tampil luar biasa musim lalu dengan torehan 44 gol di seluruh kompetisi. Tapi, Salah menuntaskan musim 2017/2018 dengan kurang oke saat mendapat cedera bahu di final Liga Champions dan Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid.
Betul saja cedera itu mengganggu penampilan Salah bersama timnas Mesir di Piala Dunia 2018 di mana dia gagal membawa negaranya lolos dari fase grup. Selain itu, Salah juga sempat seret gol di awal musim ini yang membuatnya disorot.
Namun, hal itu merupakan masa lalu dan Salah perlahan mulai kembali ke performa terbaiknya saat ini. Dalam sembilan pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi bersama klub dan timnas, Salah bikin delapan gol dan dua assist.
"Tubuhnya sudah kembali fit 100 persen, dia pun bisa menggunakan keunggulan fisiknya lagi," ujar manajer Liverpool, Juergen Klopp, seperti dikutip Sky Sports.
"Mereka semua tampil di Piala Dunia, kompetisi yang sangat panjang. Mesir lantas tersingkir lebih cepat tapi Mo bermain tidak dalam kondisi fit karena cedera bahu. Dia sempat absen dua atau tiga pekan. Dia tidak melakukan apapun," sambungnya.
"Lalu pramusim dimulai lagi dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Salah merasakan bagaimana mencetak lebih dari 40 gol - lalu bagaimana kami harus menanganinya? Apakah dia akan mencetak 40 gol lagi? Apakah penting mencetak 40 gol lagi? Tentu saja tidak."
"Dia selalu berusaha maksimal. Satu-satunya penghalang hanyalah tubuhnya butuh waktu beradaptasi. Dia masih seorang pemain kelas dunia, masih mengancam lawan, tapi terkadang Anda bisa kurang tenang atau dingin saat berada dalam situasi menciptakan gol," papar Klopp.
Salah kini sudah bikin tujuh gol di Premier League dan sementara ada di posisi kedua pemain tertajam, di bawah Sergio Aguero dan Pierre-Emerick Aubameyang yang jadi top skorer. Ketajaman Salah pun diharapkan bisa melajukan Liverpool dalam usahanya meraih trofi di liga dan Liga Champions.
"Mo Salah cuma manusia biasa dan dia butuh waktu (untuk kembali ke performa terbaiknya," demikian Klopp.