Pep Guardiola menolak panik usai laju tak terkalahkan Manchester City di Liga Inggris terputus. Menurutnya, yang terpenting adalah tujuan akhir yakni juara.
City sempat begitu perkasa di Liga Inggris dengan melewati 15 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan. Dalam laju itu, mereka mencatat 13 kemenangan dan dua hasil imbang untuk memuncaki klasemen.
Namun laju City dijegal Chelsea pada akhir pekan lalu. Tandang ke Stamford Bridge, Minggu (9/12) dini hari WIB, The Citizens dipaksa menyerah 0-2.
Ditambah dengan kemenangan Liverpool, City pun tergusur dari puncak klasemen. Mereka harus merelakan takhtanya direbut Liverpool yang menang 4-0 atas Bournemouth dan belum terkalahkan. Liverpool kini memimpin dengan 42 poin, unggul satu angka atas City.
Meski demikian, Guardiola tak panik. Ia menekankan bahwa City memang tak mungkin akan melewati musim tanpa terkalahkan.
"Semua orang bertanya kepada saya soal ini, saya bilang itu (tak terkalahkan sepanjang musim) tidak akan terjadi," ujar Guardiola seperti dilansir AS.
"Kami tidak di sini untuk jadi invincible, atau tidak terkalahkan, kami di sini untuk mencoba jadi juara. Ini tak masalah. Kami hanya ingin punya satu poin lebih banyak daripada lawan. Sekarang, saat ini, Liverpool lebih baik daripada kami."
"Tidak ada olahraga di dunia di mana satu tim atau pemain memenangi segalanya. Ini soal bagaimana Anda kalah, kami bermain dengan cara yang kami inginkan. Setelah itu, ketika lawan bagus, kami ucapkan selamat," ucapnya.