Roy Keane menyarankan Manchester United melepas Paul Pogba akhir musim ini. Ia menilai kepergian pemain Prancis ini tak akan berdampak besar bagi Setan Merah.
Paul Pogba tak diberi kesempatan untuk bermain oleh Jose Mourinho saat MU kalah 1-3 dari Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018). Pemain asal Prancis hanya duduk manis di bangku cadangan sepanjang 90 menit.
Keputusan itu semakin menegaskan adanya ketidakharmonisan dalam hubungan antara Pogba dan Mourinho. Sudah dua laga terakhir Pogba cuma jadi penghangat bangku cadangan.
Sebelumnya, mantan pemain Juventus ini juga tak bermain saat MU mengalahkan Fulham 4-1 di Liga Inggris. Itu berarti Pogba sudah tidak jadi starter dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun.
Menanggapi kondisi tersebut, Keane menyarankan agar mantan timnya melepas Pogba pada bursa transfer musim panas mendatang. Ia yakin kepergian pemain timnas Prancis itu tak akan berdampak besar bagi MU.
"Saya pikir ada satu atau dua masalah dengan pemain, yang jelas tidak dalam performa terbaik," kata Keane dilansir dari Sky Sports.
"Dan yang paling jelas adalah Pogba. Jika dia duduk di bangku cadangan hari ini dan tidak bermain maka Anda berpikir hari-harinya (di MU) tinggal menghitung hari."
"Saya berpikir mereka tidak akan melakukan apapun dengan Pogba pada bulan Januari, tetapi ketika musim panas datang, lepaslah dia dan itu bukan masalah yang besar. Dia pernah meninggalkan Manchester United sebelumnya," tuturnya menambahkan.
Pogba, yang merupakan produk akademi MU, sempat hengkang dari Old Trafford pada 2012 menuju Juventus dengan status bebas transfer. Bersama Si Nyonya Tua, ia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Performa apik Pogba di Italia membuat MU kepincut untuk memulangkanya pada musim panas 2016. Saat itu mereka sukses memulangkan pemain kelahiran Lagny-Sur-Marne ini setelah mengeluarkan dana transfer senilai 94,50 juta pounds.
Namun, sejak kembali ke Old Trafford, Pogba tak pernah mampu mengulangi performa apiknya seperti saat berseragam Juventus.
