Manchester City musim lalu tetap jadi juara meski catatan tak terkalahkannya terhenti di tengah musim. Liverpool diminta melakukan hal yang sama musim ini.

Setelah melewati 20 laga tanpa terkalahkan di Premier League, 17 kemenangan dan tiga seri, Liverpool akhirnya tumbang juga. Melawat ke markas City, Liverpool kalah dengan skor 1-2.

Memang Liverpool masih memuncaki kasemen dengan keunggulan empat poin atas City, tapi hasil itu dianggap bisa mengganggu mental serta kepercayaan diri para pemain.

Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold meminta Liverpool tak panik dan belajar dari pengalaman City musim lalu. City juga mendapat kekalahan pertamanya musim lalu di bulan Januari dan dari Liverpool dengan skor 3-4 di Anfield.

Tapi, City tetap stabil mempertahankan keunggulan poin yang cukup jauh dari Manchester United untuk akhirnya jadi juara liga. Hal itu harus dilakukan Liverpool musim ini.

"Yang namanya kalah itu menyakitkan. Tapi kekalahan dari City begitu menyakitkan karena kami sudah lama tak terkalahkan," ujar Trent seperti dikutip FourFourTwo.

"Kami banyak meraih kemenangan musim ini dan kami khawatir dengan saat-saat seperti ini. Meski di alam bawah sadar, kami percaya bahwa kami akan kalah juga karena sepakbola seperti itu," sambungnya,

"Tapi City juga pertama kalinya kalah musim lalu di Anfield - dan di waktu yang sama tahun itu - dan mereka meresponsnya dengan mencatatkan rangkaian kemenangan lainnya lagi."

"Itulah yang tim top lakukan dan harus kami ikuti. Memang ini terasa klise. Tapi apa yang harus kami lakukan adalah tampil lebih baik dan move on. Jangan biarkan satu kekalahan merusak musim kami," tutup Trent.

Liverpool akan mengawali Liga Inggris lagi pekan depan saat tandang ke markas Brighton and Holve Albion. Sementara, pekan ini mereka akan menghadapi Wolverhampton di babak ketiga Piala FA.