Masih ada kehidupan untuk Vincent Janssen di Tottenham Hotspur. Striker Belanda itu kembali dipanggil masuk skuat utama setelah "terlupakan" sedari awal musim.
Janssen memang tak beruntung setelah pindah ke Spurs pada musim panas 2016. Diharapkan bisa bersaing dengan Harry Kane, Janssen yang datang ke Inggris dengan predikat top skorer Liga Belanda bersama AZ Alkamaar, malah melempem.
Janssen tak mampu beradaptasi dengan Premier League dan dia pun mandul karena hanya bikin dua gol. Cedera yang sempat menghantam memperburuk kondisi Janssen.
Setelah dipinjamkan ke Fenerbahce musim lalu yang juga tak berjalan mulus, Janssen kembali ke Spurs musim panas lalu dan ceritanya pun masih sama, manajer Mauricio Pochettino tak tertarik memainkannya.
Bahkan ketika Spurs mengalami krisis penyerang karena Harry Kane absen sampai Maret dan Son Heung-Min harus tampil di Piala Asia. Tapi, kesempatan selalu ada bagi mereka yang selalu berharap dan bekerja keras.
Usai dimutasi ke tim U-23 selama enam bulan lebih, Janssen akhirnya masuk skuat utama dan berlatih lagi di bawah arahan Pochettino. Ini setelah Spurs ditinggal pergi Georges-Kevin Nkoudou ke AS Monaco dan Mousa Dembele yang pindah ke China.
"Kini kami punya dua tempat lowong - dengan perginya NKoudou dan Dembele ke China - saya rasa dia akan masuk daftar pemain tersebut," ujar Pochettino seperti dikutip ESPN.
"Itu keputusan saya, bahwa dia akan terlibat lagi di tim utama mulai hari ini dan dia akan mendapat kesempatan seperti pemain lain - jika dia pantas mendapakannya - untuk berada di skuat atau bermain," sambungnya.
Kehadiran Janssen setidaknya bisa memberi angin segar untuk lini serang Spurs yang juga tidak bisa memainkan Dele Alli yang cedera. Dengan demikian Pocehttino punya opsi selain Fernando Llorente, Lucas Moura, dan Son.
"Untuk berbagai alasan - tapi utamanya karena alasan olahraga - kami memutuskan meminjamkannya ke Fenerbahce musim lalu, dan dia pun tidak bermain musim lalu karena cedera."