Tim-tim Liga Inggris biasanya sibuk pada akhir tahun. Namun, menurut Pep Guardiola, itu tak ada apa-apanya jika dibandingkan jadwal tanding pada Februari.
Liga Inggris punya periode sibuk jelang Natal sampai usai pergantian tahun. Pada periode sibuk yang lalu, Manchester City memainkan empat pertandingan dalam rentang waktu 13 hari.
Februari ini, City punya jadwal yang tak kalah berat. Dalam satu bulan ini, Sergio Aguero dkk harus memainkan tujuh pertandingan di empat kompetisi berbeda.
Tak cuma di Liga Inggris, City juga bertanding di Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions. Pada tengah pekan ini saja, City akan tandang ke markas Everton, Kamis (7/2/2019) dini hari WIB, di lanjutan Liga Inggris.
Laga melawan Everton sejatinya merupakan pertandingan pekan ke-27 (Liga Inggris baru akan memasuki pekan ke-26 akhir pekan ini). Namun pertandingan tersebut dimajukan karena City akan berlaga di final Piala Liga Inggris melawan Chelsea pada 24 Februari.
City juga sudah ditunggu pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Schalke. The Citizens akan tandang ke markas Schalke pada 20 Februari.
Guardiola menilai jadwal tanding City pada Februari ini lebih buruk daripada periode sibuk. Apalagi timnya masih bertahan di empat kompetisi sekaligus.
"Ketika saya di luar negeri sebelum datang ke sini, semua orang bicara soal Desember dan Boxing Day, hal-hal seperti ini," ujar Guardiola seperti dilansir FourFourTwo.
"Setelah Boxing Day selesai, saya lihat jadwal dan bilang 'ini lebih buruk!' dan itu benar. Kalau Anda sudah tersingkir dari beberapa kompetisi, jadwalnya akan lebih nyaman. Tapi kalau tidak, Februari itu lebih berat," katanya menegaskan.