Hasil-hasil buruk yang didapat Chelsea membuat posisi Maurizio Sarri kabarnya terancam. Meski tak yakin dengan masa depannya, Sarri ingin bertahan lama di Chelsea.
Chelsea belum lama ini tersingkir dari Piala FA. The Blues dikalahkan Manchester United di babak kelima dengan skor 0-2.
Itu jadi kekalahan ketiga Chelsea dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sebelumnya, mereka juga dihajar Manchester City dan Bournemouth.
Dalam laga melawan MU, suporter Chelsea yang ada di Stamford Bridge menyoraki tim. Mereka juga menyuarakan kekecewaannya terhadap taktik Sarri.
Sarri pun mulai digosipkan terancam dipecat. Sejumlah nama sudah disebut-sebut muncul sebagai kandidat pengganti manajer yang baru dikontrak Chelsea pada musim panas lalu itu.
Soal masa depannya, Sarri mengaku belum bicara dengan pemilik Chelsea Roman Abramovich atau Direktur Marina Granovskaia. Namun bagaimanapun, Sarri selalu punya keinginan untuk melatih dalam waktu yang lama.
"Saya harus berpikir saya akan jadi manajer Chelsea untuk waktu yang lama. Kalau tidak begitu, saya tidak bisa bekerja," ujar Sarri seperti dilansir Sky Sports.
"Saya tidak yakin (apakah saya akan bertahan lama) tapi saya harus berpikir seperti ini. Saya ingin bekerja dengan target jangka panjang."
Setelah dikalahkan MU, Chelsea akan menghadapi Malmo di leg kedua 32 besar Liga Europa. Pada akhir pekan, Minggu (24/2/2019) malam WIB, Eden Hazard dkk akan memainkan laga final Piala Liga Inggris melawan City.
"Tentu saja, dalam momen ini sangat sulit untuk berpikir kami bisa menang tiga atau empat pertandingan beruntun. Seperti yang Anda tahu dengan sangat baik dalam sepakbola, segalanya bisa berubah dalam satu hari," ucap Sarri.
"Saya pikir pertama kami butuh performa yang bagus, hasil yang bagus, dan dengan kepercayaan diri lebih, kami bisa melakukan apa pun."