Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, patah hati setelah timnya kalah dari Burnley. Kesempatan besar untuk menempel pemuncak klasemen hilang.
Tottenham kalah 1-2 dari Burnley di Turf Moor, Sabtu (23/2/2019) malam WIB. The Lilywhites kebobolan lewat Chris Wood dan Ashley Barnes. Spurs sempat menyamakan skor lewat Harry Kane.
Dengan kekalahan ini, Spurs tetap di posisi ketiga dengan 60 poin dari 27 laga. Tertinggal lima angka dari Manchester City dan Liverpool yang ada di atasnya.
Lloris kecewa betul dengan kekalahan ini. Menurut kiper asal Prancis tersebut, sebetulnya ini adalah kesempatan untuk menempel City dan Liverpool, namun semua gagal.
Kekecewaan semakin besar setelah gol pertama Burnley yang datang dari sepak pojok. Sebab, sepak pojok tersebut menurut Lloris seharusnya tak ada.
"Jelas itu adalah kekecewaan besar. Hari ini adalah kesempatan yang baik bagi kami dan kami melewatkannya. Ini adalah pertandingan yang sulit," kata Lloris seperti dikutip dari BBC.
"Kami kebobolan gol pertama dan itu membuat segalanya lebih sulit. Terutama ketika Anda harus mengakui sepak pojok yang mestinya tidak ada. Tapi, inilah bagian dari permainan," tegasnya.
Pelatih Mauricio Pochettino juga geram dengan sepak pojok tersebut. Di akhir laga, bahkan si manajer melancarkan protes kepada wasit Mike Dean yang dianggap merugikan timnya.