Atletico Madrid gagal melaju dari 16 besar Liga Champions usai dikalahkan Juventus. Los Colchoneros hilang akal dan tidak bisa berbuat apapun di laga itu.

Mengantungi keunggulan dua gol tanpa balas dari leg pertama, Atletico sebenarnya diuntungkan saat melawat ke Allianz Stadium, Rabu (13/3/2019) dinihari WIB. Mereka tinggal bertahan selama 90 menit dan memaksa skor 0-0.

Tapi, misi itu tak tercapai karena Atletico justru tertekan sejak menit awal dan bertahan begitu dalam sehingga sulit untuk keluar menyerang. Meski memasang Alvaro Morata dan Antoine Griezmann, Atletico tak punya satu pun tembakan tepat sasaran dari enam percobaan.

Sementara, lini belakang mereka dan juga Jan Oblak harus kerepotan menghadapi gelombang serangan Juve. Cristiano Ronaldo membobol gawang Atletico di menit ke-26 untuk menipiskan ketertinggalan.

Lima menit babak kedua berjalan, Ronaldo menjebol jala Atletico lagi untuk menyamakan agregat jadi 2-2 sebelum penalti di menit ke-86 memastikan kelolosan Juve usai menang 3-0.

Atletico pun tak bisa berbuat apapun mempertahankan keunggulan mereka dan strategi defensif yang biasa jadi senjata andalan kali ini tidak bertuah. Tak cuma saat bertahan, Atletico seperti mati kutu mencari celah di pertahanan lawan.

"Kami tidak mampu menemukan cara untuk menyerang mereka. Mereka mampu bikin gol dan kami tidak bisa membuat gol yang kami butuhkan untuk lolos. Kami akan tetap tampil maksimal hingga akhir musim," ujar kapten sekaligus bek Atletico, Diego Godin, seperti dikutip BBC.

Ini jadi kedua kalinya Atletico kebobolan tiga gol di fase gugur dalam lima tahun ini. Klub terakhir yang mampu melakukannya adalah Real Madrid dua musim lalu dengan Ronaldo membuat hat-trick.

"Mereka tampil lebih baik hari ini. Ini bukan harinya kami," timpal Griezmann.