Gerard Pique mengaku diuntungkan dengan keputusan pensiun dari timnas Spanyol. Bek Barcelona itu meyakini performanya di level klub jadi lebih baik.

Pique menyudahi kariernya bersama La Furia Roja pada Agustus 2018. Selama sembilan tahun, bek tengah berusia 32 tahun itu mengoleksi 103 caps dan bermain di tiga Piala Dunia (2010, 2014, 2018), dan dua Piala Eropa (2012, 2016). 

Meski telah mundur dari panggung sepakbola internasional, Pique masih menerima panggilan dari timnas Catalan saat melakoni uji coba melawan Venezuela. Sementara itu, ada desakan, termasuk dari pelatih Spanyol Luis Enrique, agar eks pemain Manchester United itu comeback saja membela Spanyol, toh servisnya masih dibutuhkan.

Namun, Pique telah membulatkan tekad untuk pensiun. Lagi pula, hal ini memberi waktu istirahat yang penting bagi Pique sehingga bisa lebih maksimal untuk Barca.

Pique tampil impresif yang membantu Barca masih dalam jalur memenangi treble gelar di 2018/19. Selain itu, Pique tampak solid di lini belakang di mana hanya kemasukan 27 gol, paling sedikit tim-tim empat besar di LaLiga setelah Atletico Madrid (19), Valencia (23), Getafe (24).

"Keputusan sudah dibuat dan akut tidak menyesal kok. Orang-orang yang tidak ingin memahaminya, tidak akan ke mana-mana untuk memahami tapi aku kan sudah menjelaskannya selama ini," Pique mengungkapkan dilansir Sport.

"Saat itu memang waktunya tepat untuk meninggalkan timnas Spanyol. Aku memang butuh istirahat, Lagupula timnas Catalan cuma memerlukan waktu sehari. Dua hal yang tidak berkaitan sama sekali," sambung dia.

"Bukan cuma aku tapi juga para pemain lain [yang tidak bermain di jeda internasional], tapi sudah pasti dalam perkaraku aku bermain lebih baik sejak aku pergi [dari timnas Spanyol]," tambah Pique.