Niko Kovac marah dengan pertahanan Bayern Munich di laga perempatfinal DFB-Pokal. Jelang laga krusial melawan Borussia Dortmund, Bayern mesti memperbaikinya.
Die Roten harus bekerja ekstra keras menyingkirkan tim divisi dua Heidenheim dengan skor 5-4. Pasalnya, setelah comeback untuk berbalik unggul 4-2, Bayern lengah sehingga lawan mampu menyamakan skor meski pada akhirnya menang.
Kemenangan tersebut turut menandai bahwa itu adalah kesembilan kalinya Bayern kebobolan lebih dari satu gol di musim ini. Secara keseluruhan Bayern sampai saat ini sudah kemasukan 43 gol, dibandingkan 45 gol di akhir musim 2017/18.
"Sudah tentu, ini membuat saya jengkel [kesalahan dalam bertahan]. Tapi kalau saya mengganti seorang pemain setiap selesai membuat kesalahan, saya akan sulit menurunkan 11 pemain di atas lapangan," pelatih Bayern itu mengatakan di ESPNFC.
"Siapapun yang membuat keputusan juga membuat kesalahan. Tapi bukan itu. Pertanyaannya adalah: Apakah saya ingin bertahan atau tidak, sekalipun tidak semenyenangkan daripada menyerang?"
"Semua pemain harus bertahan, bukan cuma bek. Anda harus siap untuk itu. Anda memenangi Liga Champions dengan sebuah pertahanan yang bagus, Anda memenangi titel-titel nasional dengan sebuah pertahanan yang bagus. Satu-satunya hal yang Anda bisa menangi dalam serangan? Pertandingan," lugas Kovac.
Pada akhir pekan ini, Bayern akan menjamu Dortmund di Allianz Arena, Sabtu (6/4/2019) malam WIB. Kedua tim menempati dua posisi teratas di klasemen sementara Liga Jerman dengan selisih dua poin saja. Bukan tidak mungkin kalau hasil pertandingan itu akan menentukan gelar juara di akhir musim.
"Itulah mengapa saya tidak punya kekhawatiran untuk hari Sabtu. Kami semua sudah tahu apa taruhannya," Kovac menambahkan.