spotrsbook kasino online game slot angka 4d poker online permainan tangkas livestream
sbobet ibcbet mr8
sbobet casino ibcbet casino ion klub idn
joker
isin4d
tangkasnet
img

Barcelona seharusnya bisa mengalahkan Huesca meski turun dengan tim lapis kedua. Tapi, malah gagal karena para pemainnya sudah memikirkan Manchester United.

Melawat ke kandang Huesca, Sabtu (13/4/2019) malam WIB, Barca menurunkan tim lapis keduanya dengan menyimpan Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Gerard Pique. Bahkan ada empat pemain muda yang jadi starter dan baru melakoni debutnya di tim utama seperti Moussa Wague serta Jean-Clair Todibo.

Meski bermain dominan, Barca kesulitan menciptakan peluang dan akhirnya harus puas dengan skor 0-0. Keunggulan 12 poin atas Atletico pun terpangkas menjadi sembilan setelah Los Colchoneros mengalahkan Celta Vigo 2-0.

Tentu saja hasil ini mengecewakan mengingat Huesca adalah juru kunci dan sudah seharusnya Barca bisa meraih tiga poin, meski banyak pemain intinya absen. Tapi apa daya, fokus pemain Barca tak lagi ke Huesca karena sejak awal mereka sudah memikirkan MU.

"Kami semua berpikir soal Manchester United, baik yang ada di sini maupun yang tidak bermain," ujar gelandang Barca, Arturo Vidal, kepada beIN Sports.

"Tim yang sangat berbeda. Kami bermain dengan para pemain yang jarang diturunkan dan mereka tampil bagus. Hasil imbang adil untuk kedua tim," sambungnya.

Barca akan menjamu MU di leg kedua perempatfinal Liga Champions yang dihelat di Camp Nou, Rabu (17/4) dinihari WIB besok. Meski sudah mengantungi kemenangan 1-0 di leg pertama, Barca tak mau jemawa karena berkaca pada pengalaman Paris St-Germain yang disingkirkan MU.

"Banyak hal terjadi karena kami bermain dengan sistem baru, tiga pemain belakang. Lapangannya kering, dan bola tidak mau bergerak mulus, juga ada hal-hal lainnya. Tapi yang terpenting adalah kami tidak kalah," demikian dia.

tangkasnet
csaceofbet