Selebrasi gol Philippe Coutinho ke gawang Manchester United ramai-ramai dikecam. Gelandang Barcelona ini menegaskan bahwa dia tidak menghina siapapun.
Coutinho mencetak gol ketiga Barca dalam kemenangan 3-0 atas MU di perempatfinal leg II Liga Champions, tengah pekan ini. Pesepakbola Brasil itu merayakan golnya dengan menyumbat kedua kuping dengan jari-jarinya.
Selebrasi itu diyakini ditujukan kepada para pengkritik Coutinho. Pemain berusia 26 tahun itu dianggap kurang konsisten sejak didatangkan dari Liverpool dengan harga mahal. Buntutnya, Coutinho dispekulasikan masuk daftar pemain yang akan dilego pada bursa musim panas nanti.
Salah satu kritik akan selebrasi itu datang dari kompatriot sekaligus legenda Barca Rivaldo. Menurut dia, Coutinho hanya akan membuat suporternya lebih marah.
"Bukan gestur yang bagus. Dia memang mencetak sebuah gol hebat, tapi jangan pernah melakukan hal seperti itu kepada fans. Mereka kan mengkritik dia karena mereka tahu dia harus memberikan yang lebih," ucap Rivaldo.
"Saya sih tidak tahu apa yang terjadi dengan dia sepanjang pekan, apa yang dia baca di koran-koran atau lihat di televisi, tapi Anda ya harus tetap bekerja dan memikirkan tentang pertandingan berikutnya dan mencetak gol-gol."
Coutinho memang belum mendapatkan kepercayaan penuh pelatih Ernesto Valverde di tim inti Barca. Meski begitu, Coutinho telah mengemas 11 gol plus lima assist dalam 47 penampilan di seluruh kompetisi musim ini.
Lewat media sosial Instagram, Coutinho menanggapi kritik terhadap selebrasi golnya itu.
"Kita tidak seharusnya mendengarkan orang-orang yang akan melemahkan motivasi kita karena omongan mereka hanya akan menyesatkan kita dari fokus nyata yang seharusnya kita lakukan," tulis Coutinho di akun resminya @phil.coutinho.
"Tidak pernah dalam hidupku saya menghina siapapun, di dalam atau di luar sepakbola."