Sejak Philippe Coutinho pergi, Liverpool sudah dua kali lolos ke final Liga Champions. Di saat bersamaan, Barcelona masih begitu-begitu saja di Eropa.
Countihno pergi meninggalkan Liverpool pada Januari 2018. Dengan biaya transfer 105 juta pound sterling (yang bisa melonjak menjadi 142 juta poundsterling), gelandang asal Brasil itu menyudahi sekitar lima tahun kebersamaannya dengan The Reds.
Meninggalkan Liverpool jadi pilihan Coutinho untuk bisa meraih sukses yang lebih besar. Apalagi saat berseragam Liverpool sejak 2013 dia sama sekali belum merasakan mengangkat trofi, di mana capaian terbaiknya hanya jadi runner up Liga Europa 2015/2016 dan runner up Piala Liga Inggris di musim yang sama.
Satu setengah musim berada di Camp Nou, Coutinho berhasil meraih empat piala. Tapi di Liga Champions dia dan Barcelona tak bisa berbuat banyak. Barcelona selalu gagal masuk ke final.
Sebaliknya, Liverpool justru sangat impresif di kompetisi antarklub Eropa tersebut. Dua kali beruntun mereka lolos ke final.
Chairman Liverpool, Tom Werner, mengklaim Coutinho kini menyesal meninggalkan Anfield. Apalagi di Barcelona dia juga tak terlalu mengilat.
"Kami sudah mencoba meyakinkan dia kalau klub ini telah bergerak ke arah yang tepat dan dia akan bisa merasakan pertandingan-pertandingan besar di Liga Champions dengan bertahan di Liverpool. Saya pikir dia mungkin menyesali keputusannya (gabung Barcelona)," ucap Warner dikutip dari LiverpoolEcho.
Di musim panas ini Coutinho kembali dirumorkan akan pergi dari Barcelona. Beberapa klub Inggris, termasuk Liverpool, dikabarkan tertarik merekrutnya. Selain itu ada juga Paris Saint Germain yang digosipkan akan menukarnya dengan Neymar.