Trent Alexander-Arnold berpeluang memecahkan rekor di final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur. Dia cuma berpikir soal tim. 

Liverpool berebut trofi Liga Champions dengan Spurs di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Dengan 39 kali tampil dalam pertandingan-pertandingan The Reds dan menciptakan satu gol serta 16 assist, bek 20 tahun itu berpotensi besar untuk diturunkan. 

Jika Manajer LIverpool, Juergen Klopp, betul-betul memercayai dia di laga itu, Alexander-Arnold akan tercatat sebagai bek termuda yang tampil di dua final beruntun

Pemain 20 tahun itu bisa menggeser catatan Christian Panucci 24 tahun lalu. Panucci mencatatkan rekor sebagai bek termuda yang tampil di dua final Liga Champions beruntun pada 1995 bersama AC Milan dalam usia 22 tahun.

"Ya, saya berharap itu bisa terwujud. Tapi, jika itu terjadi, utamanya adalah manajer telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk tampil dalam momen besar, mudah-mudahan saya bisa tampil bagus," kata Alexander-Arnold seperti dikutip situs resmi klub. 

"Sangat bagus bisa mendapatkan pengakuan secara individu, namun sebagai sebuah tim, kami harus melakukannya bersama-sama. Itulah yang utama: kami harus menang sebagai sebuah tim," ujar dia. 

Dibandingkan tahun lalu, Alexander-Arnold lebih pede menatap final Liga Champions kali ini. Dia memiliki jam terbang lebih banyak kini. 

"Tahun lalu, masih kurang pengalaman, sedikit naif, ngotot sepanjang pertandingan, belum benar-benar memahami cara untuk mengontrol pertandingan seperti saat ini," ujar dia. 

"Sekarang kami lebih seimbang dan lebih sering clean sheet. Saya berharap itu bisa berlanjut di Madrid," dia berharap.