Jumlah gol yang dibuat Barcelona dari tahun ke tahun terus menurun. Dibanding lima tahun lalu, musim 2018/2019 Barca 'kehilangan' 35 gol. Apa yang terjadi?
Meski menjuarai Liga Spanyol, musim Barcelona di 2018/2019 tak bisa dibilang bagus. Mereka menelan kekalahan menyesakkan atas Liverpool di semifinal Liga Champions dan dapat kejutan tak menyenangkan lainnya saat dibungkam Valencia pada final Copa del Rey.
Posisi Ernesto Valverde langsung disorot atas serangkaian hasil tak memuaskan itu. Di balik itu semua, dari sisi statistik ada yang menurun dalam skuat Barcelona.
Di musim yang baru saja tuntas, Barca 'hanya' melesakkan 136 gol di semua kompetisi. Angka tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya, di mana tercipta 141 gol.
Jika dibandingkan dalam lima tahun terakhir, di mana tiap musim terjadi penurunan, gol Barcelona berkurang 35 buah.
Pada musim pertama Luis Enrique jadi pelatih di Camp Nou, Barcelona berhasil membuat 175 gol. Ketika itu lini depan Barca memang sangat mengerikan dengan keberadaan trio MSN (Messi-Suarez-Neymar).
Faktor-faktor yang memberi pengaruh dalam menurunnya produktivitas Barcelona adalah kegagalan mereka menemukan pengganti sepada untuk Neymar. Meski sudah mengeluarkan uang banyak, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho gagal memberi efek yang diinginkan.
Musim 2017/2018, Coutinho dan Dembele total hanya menghasilkan 14 gol. Sementara di 2018/2019 jumlahnya meningkat menjadi 25 buah.
Penurunan ini juga banyak dipengaruhi oleh hilangnya ketajaman Luis Suarez. Pemain depan asal Uruguay itu membuat 25 gol di 2018/2019. Padahal di 2015/2016 doa bisa 58 kali menjebol gawang lawan.
Cuma Lionel Messi yang tak kehilangan ketajamannya dalam periode lima musim ke belakang. Jika di 2014/2015 dia membuat 58 gol, di musim 2018/2019 dia 51 kali merobek jala lawan.
Barcelona masih bekerja keras untuk memecahkan masalah di lini depan mereka. Rencana memboyong Antoine Grizmann merupakan salah satu cara yang tengah diupayakan Blaugrana. Demikian dikutip dari Marca.