Juergen Klopp merasa Liverpool bukanlah unggulan pada Liga Champions 2019/2020. Menurutnya banyak tim lebih kuat di perburuan Si Kuping Besar musim ini.
Liverpool sukes meraih gelar Liga Champions musim lalu. Di final mereka mengalahkan sesama tim Inggris Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Klopp bertekad membawa timnya mengulangi prestasi tersebut di musim ini. Namun pelatih asal Jerman menilai The Reds tetap tak pantas jadi unggulan teratas di turnamen kali ini.
"Saya tidak akan memiliki masalah dengan itu (mencapai final) jika itu terjadi lagi, tetapi pada saat ini saya tidak terlalu yakin itu akan terjadi," ujar Klopp dikutip dari Guardian.
"Kami memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain, tetapi hanya itu, dan saya tidak melihat kami, tim Inggris, mendominasi. Saya benar-benar berpikir banyak tim memiliki peluang bagus," jelasnya.
Klopp menambahkan bahwa jalan terjal akan dilalui oleh timnya sejak fase grup, meskipun mereka berada di pot 1 dalam undian. Menurutnya banyak tim-tim kuat yang justru berada di pot 2,3 atau bahkan 4.
"Saya tidak berpikir lebih kuat dari tim-tim di pot kedua. Itu gila. Mereka semua harusnya berada dalam pot satu, tetapi tidak ada cukup tempat di sana," tuturkan.
"Saya merasakan hal yang sama dengan tim-tim di pot tiga. Jika orang benar-benar berpikir soal Liga Super semacam ini, maka Anda tidak membutuhkan pembagian pot. Maka dari itu RB Leipzig bisa berada di pot 4, wow!" terangnya.
Liverpool sebagai juara bertahan berada di pot 1 bersama para juara liga papan atas Eropa serta Chelsea yang merupakan peraih trofi Liga Europa musim lalu. Sementara di pot 2 masih berjejer tim-tim kuat macam Tottenham Hotspur, Real Madrid, Atletico Madrid dan Napoli.
Di pot tiga ada Inter Milan, Valencia dan Bayer Leverkusen yang bisa saja tampil mengejutkan. Di pot empat yang dianggap pot terlemah bahkan masih menyisakan RB Leipzig.