Kelelahan dianggap jadi faktor utama kekalahan Indonesia dari Malaysia. Penyerang Alberto Goncalves kecewa berat seraya menyindir jadwal Liga 1.
Skuat Simon Mcmenemy kalah dari Malaysia di laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada laga di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) malam WIB, Indonesia unggul 2-1 di babak pertama.
Tapi, masuk di babak kedua, Indonesia malah balik didominasi oleh Malaysia yang terus menggempur sebelum menyamakan kedudukan 2-2 di menit ke-66. Indonesia lantas pulang dengan tangan hampa usai kebobolan di menit akhir injury time babak kedua.
Usai pertandingan, Beto mengemukakan alasan kekalahan timnya. Salah satunya terkait fisik pemain yang keteteran akibat padatnya jadwal liga. Sebab klub harus bertanding 2-3 kali selama 10 hari.
"Ya, sulit bagi kami. Kami sudah unggul 2-1, bermain pun cukup bagus. Namun, di babak kedua kami ada rasa capek, ya karena liga masih berjalan. Dalam satu minggu kadang-kadang dua kali game jadi ya sedikit berat sampai di timnas ada TC waktu istirahat (sedikit) dari liga," kata Beto di mixed zone.
"Sementara, di Malaysia sudah berhenti liganya. Mereka lebih fresh dari kami. Simon (McMenemy) sudah bicara dengan kami dan dia melihat, jika kami main sudah luar biasa katanya. Babak kedua memang ada rasa capek," dia menjelaskan.
"(Kami) capek karena main juga di liga, satu pekan kadang dua kali main, itu susah buat kami. Tapi kami harus lupakan (kekalahan) itu, dan mulai fokus ke lawan selanjutnya, Thailand," ujar dia.
Laga melawan Thailand digelar di GBK Selasa (10/9) mendatang. Beto berharap waktu lima hari ini bisa dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi, agar tampil oke demi menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Masih ada waktu recovery dan istirahat. Walau kami tahu capek tapi mudah-mudah bisa lebih fit saat menghadapi Thailand," demikian dia.