Marouane Fellaini menyebut jika Manchester United telah melakukan kesalahan besar dengan memecat Jose Mourinho. Baginya, MU terlalu cepat mendepak manajer tim.
The Special One menukangi MU selama dua setengah tahun sejak Mei 2016. Bersama klub asal Manchester itu, Mourinho berhasil mempersembahkan satu gelar Piala Liga Inggris dan Liga Europa di tahun 2017.
Ia kemudian dipecat MU pada akhir tahun 2018. Posisinya kemudian digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Hingga sekarang, gelar yang diraih di era Mourinho menjadi piala terakhir yang masuk ke lemari trofi Old Trafford. MU saat ini tengah menjalani masa sulit di Liga Inggris bersama Solskjaer dan berada di posisi ke-12 klasemen sementara.
"MU membawa salah satu manajer terbaik di dunia, yakni Jose Mourinho, yang ingin membangun tim tapi mereka malah memecatnya. Tidak mudah untuk mengembangkan skuat saat itu, butuh lebih dari dua tahun," ujar Fellaini dikutip dari Metro.
"Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan kepada Solskjaer, tetapi bagi saya untuk memenangkan sesuatu itu butuh waktu. Musim pertama Mourinho di Old Trafford, ia melakukan hal luar biasa dengan mengembangkan tim dan meraih titel," imbuh mantan pemain MU tersebut.
"Memang sih di musim kedua menjadi lebih sulit baginya, tetapi setidaknya Mourinho sudah mencoba yang terbaik untuk menolong tim. Kemudian ia ditendang dari klub," kenang pemain berusia 31 tahun itu.
Pemain asal Belgia itu mengamini jika Mourinho terlalu cepat didepak dari Manchester United, hanya karena hasil yang diinginkan klub belum tercapai. Menurutnya, MU tidak sabaran.
"MU merekrut David Moyes dan mereka tidak memberinya banyak waktu. Mereka membawa Louis van Gaal, mereka memberinya dua tahu dan kami mulai dapat sesuatu, dia juara Piala FA, tapi setelahnya mereka memecatnya karena mereka ingin menang secara instan. Seorang manajer seperti Van Gaal sangat kuat secara taktik dan punya banyak pengalaman dan mereka memecatnya," ungkap Fellaini.
"Yang anda butuhkan adalah waktu jika ingin membangun tim, bukannya memecat manajer setiap setahun atau dua tahun. MU ingin memecat manajer jika ia tidak menjalankan tugas dengan baik di empat atau lima pertandingan," tandasnya.