Massimilliano Allegri meredam rumor yang mengatakan ia bakal melatih Manchester United. Pria asal Italia ini mengaku belum cakap berbahasa Inggris.
Allegri santer dikabarkan bakal merapat ke MU untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di kursi manajer. Pria asal Norwegia ini disebut diambang pemecatan usai Setan Merah tampil mengecewakan di awal musim ini.
MU terperosok ke peringkat ke-12 dengan baru mengumpulkan sembilan poin dari delapan laga. Mereka hanya berjarak dua angka dari Everton di urutan ke-18.
Nama Allegri mencuat karena ia kini belum memiliki klub usai meninggalkan Juventus akhir musim lalu. Terkait rumor dirinya yang bakal merapat ke Old Trafford, Allegri tak ingin berspekulasi terkait masa depannya
Mantan pelatih Milan ini berupaya meredakan isu tersebut. Ia mengaku tak memiliki bahasa Inggris yang cukup bagus.
Penguasaan bahasa sangat penting bagi pria 52 tahun tersebut. Ini karena Allegri adalah tipe pelatih liberal yang lebih sering mendengarkan masukan ketimbang berbicara lantang kepada anak asuhannya.
Hal tersebut menurut Allegri jadi kunci utama kesuksesannya bersama Si Nyonya Tua. Selama lima musim menukangi Juventius, ia berhasil meraih lima gelar Liga Italia, empat trofi Coppa Italia dan berhasil dua kali menembus final Liga Champions.
"Bahasa Inggrisku belum cukup baik. Namun aku akan belajar," ujar Allegri kepada media Polandia, Przeglad Sportowy, saat mengisi simposium Asosiasi Pelatih Sepakbola di Warsawa.
"Ada dua cara untuk menjadi pelatih yang baik: otoriter dan liberal. Saya lebih suka yang terakhir, jadi saya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Berkat pendekatan ini, saya menerima lebih banyak informasi dari luar yang secara positif mengubah dunia saya," sambungnya.
"Saya masih sering menyangkal gagasan-gagasan yang saya buat sendiri. Saya kerap berdebat dengan diri saya sendiri."
"Jika saya pikir ada sesuatu yang baik 100 persen.Saya justru khawatir dan akan berkonsultasi dengan orang-orang di sekitar saya," demikian dia.