Juergen Klopp kecewa dengan Video Assistant Referee (VAR) di laga lawan Manchester United. Manajer Liverpool itu percaya ada pelanggaran lebih dulu di gol MU.
Derby Barat-Laut antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB tuntas dengan skor 1-1. Tuan rumah lebih dulu unggul via gol Marcus Rashford di menit ke-36, yang dibalas Liverpool lewat Adam Lallana lima menit jelang waktu normal habis.
Gol yang dicetak Rashford memicu perdebatan lantaran diduga diawali pelanggaran terhadap Divock Origi oleh Victor Lindelof. VAR memutuskan jika gol tersebut tetap sah, dengan fakta bahwa memang ada kontak antara kedua pemain kendati cukup minimal.
"MU bermain lebih baik dari kami, untuk apa yang mereka ingin lakukan sejak awal, jadi mereka bertahan dengan baik. Tetapi mereka mencetak gol yang menunjukkan seluruh masalah yang ada pada VAR," kata Klopp dikutip dari The Guardian.
"Saya yakin wasit (Martin) Atkinson membiarkan permainan berlanjut karena tahu itu bisa diperiksa belakangan oleh VAR, dan kemudian VAR mengatakan 'Ada kontak, itu sebuah pelanggaran. Tetapi jika anda melihat itu secara berbeda maka itu adalah...'. 100 persen situasinya akan seperti ini."
"Buat saya itu jelas pelanggaran. Kami tidak bisa mengubah keputusannya, ini adalah masalah umum dalam penggunaan VAR. Kurang lebih segala sesuatunya berjalan tak menguntungkan kami hari ini dan kami masih tidak kalah juga, jadi ya okelah," ujar manajer asal Jerman itu.
Selain kejadian tersebut, VAR juga membatalkan gol Liverpool yang dicetak Sadio Mane menjelang babak pertama berakhir. Striker asal Senegal itu melakukan handball sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.