Gerard Pique mengungkapkan para permain Barcelona rela gaji diutak-atik demi memulangkan Neymar. Namun kesepakatan transfer pemain 27 tahun ini justru kandas.
Neymar santer dikabarkan akan kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. Peluang mereka mendaratkan pemain asal Brasil ini terbilang terbuka lebar karena Neymar disebut sudah tak betah di Paris Saint-Germain (PSG).
Namun hingga bursa transfer ditutup Neymar tak kunjung hengkang ke Barcelona memilih tetap berseragam Les Parisiens. Kegagalan transfer ini jelas sangat mengecewakan para pemain Barcelona.
Pique menjelaskan bahwa penggawa El Barca sebenarnya sudah sangat menantikan datangnya Neymar. Mereka bahkan rela kontrak diutak-atik demi terwujudnya transfer jebolan Santos itu dan klub tak tersangkut masalah Financial Fair Play.
Itu dilakukan demi menghindari Barcelona sanksi Finansial Fair Play. Pasalnya nilai transfer Neymar yang cukup berpeluang berpeluang membuat neraca keuangan Barcelona tidak seimbang.
"Kami tidak patungan uang. Yang kami katakan kepada presiden adalah, apakah kami dapat mengubah kontrak karena kami tahu itu bisa menimbulkan masalah Financial Fair Play. Kami berkata kepada presiden, kami tak masalah tak mendapatkan sesuatu di tahun pertama, kami bisa memperolehnya di tahun kedua atau tiga atau empat."
"Pada akhirnya kami ingin berjalan bersama klub dan membantu mereka. Dalam hal ini kami ingin menghindari masalah keuangan. Kami tidak punya masalah untuk melakukannya," tambahnya.
"Klub menganggap itu ide yang bagus. Namun kemudian transfer Neymar justru menemui masalah," ungkap Pique terkait gagalnya transfer Neymar.