Manajer Liverpool Juergen Klopp menanggapi tudingan koleganya, Pep Guardiola, tentang Sadio Mane. Klopp menegaskan Mane bukan pemain yang suka diving.
Tuduhan Guardiola dilontarkan usai timnya, Manchester City, mengalahkan Southampton 2-1 di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (2/11/2019). Di saat yang bersamaan, Liverpool memetik kemenangan dramatis di markas Aston Villa dengan skor serupa.
Pada pertandingan di Villa Park itu, Mane jatuh usai berduel dengan Frederic Guibert. Meski mengerang kesakitan, bintang Senegal itu justru dikartu kuning wasit karena dianggap diving atau pura-pura jatuh.
Insiden ini bak menegaskan label tukang diving pada Mane. Pasalnya Mane memenangkan penalti untuk Liverpool saat mengalahkan Leicester City tiga pekan lalu. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa Mane dengan mudah jatuh meski tidak mendapat ganjalan berarti dari lawan.
"Terkadang dia (Mane) suka diving," ujar Guardiola di akhir pekan lalu. "Terkadang dia menggunakan kemampuannya untuk mencetak gol luar biasa di menit akhir. Dia itu pemain bertalenta."
Sudah 10 gol plus lima assist ditorehkan Mane untuk menjadi topskor sementara Liverpool. Klopp tidak terima Mane disebut tukang diving.
Saya tidak sedang ingin membicarakan Manchester City saat ini," ucap Klopp dilansir Sky Sports. "Apakah saya suka dengan apa yang dia ucapkan tentang salah satu pemain saya? Saya bahkan tidak 100 persen yakin apakah dia membicarakan tentang Sadio atau kami secara umum. Saya tidak mendengar nama Sadio tuh."
"Saya tidak tahu bagaimana dia bisa tahu tentang insiden di dalam pertandingannya begitu cepat setelah [pertandingan mereka melawan Southampton]."
"Sadio bukan tukang diving. Ada sebuah situasi di pertandingan melawan Aston Villa di mana dia mendapatkan kontak dan jatuh. Mungkin memang bukan penalti tapi kontaknya ada - jadi bukan seperti melompati kaki dan akting seolah-olah dia mengenai Anda," ceplos Klopp.