Di tengah laju kencang Juventus, muncul gosip yang menyebut hubungan Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo kurang harmonis. Benarkah demikian?
Si Nyonya Tua belum terkalahkan di 17 pertandingannya di semua kompetisi 2019/20. Bianconeri masih memimpin Liga Italia dengan keunggulan satu poin dari rival terdekatnya Inter Milan, dan sukses lolos ke fase knockout Liga Champions.
Meski begitu, Sarri menghadapi polemik dari ruang ganti. Reaksi marah Ronaldo saat diganti dalam kemenangan 1-0 atas AC Milan (11/11/2019) terus diperbincangkan. Usai ditarik keluar lapangan, megabintang sepakbola Portugal tersebut langsung ngeloyor ke lorong pemain.
Selepas pertandingan, Sarri mengatakan pergantian itu mesti dilakukan karena Ronaldo mengalami cedera. Namun, Ronaldo toh bisa langsung bermain untuk timnas Portugal di Kualifikasi Piala Eropa 2020 dan sempat menepis keraguan akan kebugarannya. Sekalipun belakangan, Ronaldo membenarkan ucapan pelatihnya tersebut.
Ronaldo terpaksa absen akibat cedera pasca Juventus mengalahkan Atalanta 3-1 di akhir pekan lalu. Sarri menegaskan hubungannya dengan Ronaldo baik-baik saja.
"Saya bahkan tidak tahu kabar apa yang ada di Turin apalagi di Spanyol," ucap Sarri dikutip Football-Italia. "Hubungan saya dengan si pemain bagus kok, tapi kalau seorang pemain marah karena diganti maka itu hal positif terutama jika mereka yang sudah memenangi segalanya dan masih memiliki motivasi yang begitu besar."
"Saya sudah mengatakan hal ini selama 25 tahun, saya memahami mengapa para pemain marah jika diganti. Jadi hal tersebut tidak membuat saya terkejut."
Juventus akan menjamu Atletico Madrid di matchday 5 Liga Champions, Rabu (27/11/2019) dinihari WIB. Ronaldo berpotensi comeback.
"Kemarin dia berlatih dengan rekan-rekan setimnya. Dia meningkat kok. Kami akan menimbangnya di antara hari ini dan besok," simpul mantan pembesut Napoli dan Chelsea itu.