Frank Lampard senang hukuman transfer Chelsea dicabut. Oleh karenanya, Lampard siap mencari pemain baru Januari nanti.
Sebelumnya, Chelsea dihukum tak bisa mendaftarkan pemain barunya di bursa transfer musim panas 2019 dan musim dingin 2020.
Sanksi ini diberikan FIFA pada Februari lalu setelah The Blues terbukti melanggar aturan mengenai transfer pemain di bawah usia 18 tahun dan juga adanya pihak ketiga dalam proses transfer. Kasus ini disebut melibatkan hampir 70 pemain.
Setelah banding di tingkat FIFA ditolak, Chelsea lantas mengajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Setelah melalui sidang November lalu, Chelsea bisa bernapas lega karena hukumannya dicabut.
Dengan demikian, Chelsea bisa mulai belanja lagi ketika bursa transfer Januari dibuka. Lampard tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu dan akan mencari pemain untuk menambal kekurangan skuatnya saat ini.
Sepanjang musim ini berjalan, Chelsea lebih banyak mengandalkan pemain muda yang malah tampil mengejutkan seperti Tammy Abraham yang sudah mencetak 11 gol, lalu Mason Mount yang jadi andalan di lini tengah, dan Fikayo Tomori di sektor bek.
Meski kehilangan Eden Hazard, Si Biru kini masih bersaing di posisi empat besar setelah sempat terseok-seok di awal musim.
"Ya keputusannya seperti itu dan kini kami sudah tahu. Tentu saja klub akan langsung bergerak setelah adanya hasiil yang positif ini dan membuat kami bisa belanja pemain lagi," ujar Lampard di Sportskeeda.
"Dari sisi sepakbola, saya merasa puas, saya tidak pernah memikirkan soal itu ataupun dari sisi hukumnya seperti apa, yang penting klub bergerak ke arah yang benar. Kini kami bisa membicarakan soal itu," sambungnya,
"Kami tidak pernah membicarakan soal itu (transfer) sampai kami tahu apa keputusannya. Klub sudah bekerja keras, menyelesaikan kasus kami, sementara saya bekerja keras memberikan hasil di lapangan."