Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menegaskan tak punya masalah dengan mantan rekannya, Keylor Navas. Setelah Navas pergi, perdebatan soal kiper jauh berkurang.
Courtois menggeser Navas sebagai kiper nomor satu Madrid setelah direkrut dari Chelsea pada musim panas tahun lalu. Performa kiper Belgia itu kemudian menjadi sorotan setelah menunjukkan penampilan kurang meyakinkan di beberapa pertandingan.
Alhasil, muncul perdebatan terkait siapa yang lebih pantas menjadi kiper utama Madrid. Tidak sedikit yang mendukung Navas mengingat kiper Kosta Rika itu sukses membantu El Real memenangi tiga gelar Liga Champions dalam empat musim.
Pada prosesnya, Courtois berhasil mempertahankan tempatnya. Navas kemudian merasa gerah karena terus-terusan menjadi pelapis Courtois sehingga akhirnya memilih menerima pinangan Paris St. Germain pada musim panas lalu. Madrid kemudian meminjam Alphonse Areola untuk dijadikan sebagai deputi Courtois.
Kiper berusia 27 tahun itu menegaskan selama ini persaingannya dengan Navas dilakoni secara sehat. Bagaimanapun Courtois sedikit lega karena berkurangnya perdebatan tentang kiper nomor satu Madrid.
"Pada akhirnya memang begitulah dalam kehidupan itu. Dengan beberapa orang Anda memiliki hubungan yang lebih baik dan Anda lebih banyak bicara," kata Courtois kepada Marca. "Dia dulu adalah rekan kerja dan selalu sebuah hubungan yang baik di antara kami berdua. Fakta bahwa dia tidak lagi di sini tidak membantuku sama sekali.
"Kupikir sekarang tidak ada perdebatan luar karena dari dalam, kami adalah dua kiper yang bersaing dengan baik dalam latihan, seperti sekarang dengan (Alphonse) Areola, yang adalah seorang kiper yang sangat baik."
"Tuntutan hari demi hari terhadapku tidak berubah. Tapi sekarang perdebatan dari luar jauh berkurang," pungkas pemain yang pernah memperkuat Atletico Madrid itu.