Xavi Hernandez mengaku jika ia memang menolak tawaran menjadi pelatih Barcelona. Menurutnya, saat ini masih terlalu dini buatnya kembali ke Camp Nou.
Mantan gelandang Barcelona itu memang sempat dikabarkan menjadi kandidat pelatih anyar Los Cules menggantikan Ernesto Valverde. Selain Xavi, Ronald Koeman dan Mauricio Pochettino juga turut masuk dalam radar Camp Nou.
Meski demikian, Barcelona akhirnya memilih Quique Setien sebagai pelatih anyar mereka, usai Valverde dipecat pada Selasa (14/1/2020). Pemilihan eks juru taktik Real Betis itu pun terbilang mengejutkan, lantaran ia tak memiliki karier gemilang sebelum menangani Blaugrana.
Setelah penunjukkan Setien sebagai pelatih baru Barcelona, Xavi buka suara soal isu dirinya sempat didekati mantan klubnya itu. Ia tak menampik kabar tersebut dan memang menolak tawaran yang disodorkan perwakilan klub sebelumnya.
"Ya, saya menerima tawaran dari Barcelona dalam pertemuan dengan Eric Abidal dan Oscar Grau hari Jumat, tetapi saya tak menerimanya. Hal itu terutama karena terlalu dini buat saya melatih Barcelona, meski saya tetap punya impian menangani Barca di masa depan," kata Xavi dilansir dari Football Espana.
"Pertama-tama saya memberi tahu keluarga saya dan kemudian para pemain Al Sadd karena mereka mengikuti isu ini. Selama tiga hari saya tidak dalam posisi terbaik saya, namun kini saya benar-benar fokus kepada Al Sadd," dia mengungkapkan.
'Saya suka pelatih anyar Barcelona. Saya suka caranya bekerja dan saya berharap dia berhasil dengan tim," ujar Xavi mengenai Setien.
Xavi sudah menjadi pelatih Al Sadd sejak Mei 2019 dan telah mempersembahkan satu Piala Super Qatar. Saat ini, ia terikat kontrak dengan klub Qatar tersebut sampai musim panas 2021.