Frank De Boer tak tinggal diam disebut sebagai manajer terburuk oleh Jose Mourinho dan balas mengkritik permainan Manchester United yang dianggapnya terlalu defensif meski diperkuat pemain-pemain mahal.

Sebelumnya De Boer sempat mengkritik cara Mourinho memperlakukan penyerang mudanya yakni Marcus Rashford. Manajer asal Belanda itu menyayangkan keputusan Mourinho yang tak memberikan Rashford kesempatan lebih banyak untuk unjuk gigi.

Mourinho lantas membalas komentar itu dengan kejam. Ia mengungkit prestasi De Boer selama menangani Crystal Palace.

Saat menangani Palace, De Boer tak pernah menang sekalipun dari tujuh pertandingan. Timnya juga sama sekali tidak pernah mencetak gol. Oleh karena itulah Mourinho menyebutnya sebagai manajer terburuk di liga.

Meski sudah mendapat pukulan telak dari manajer asal Portugal itu, ternyata De Boer tak terima. Ia lantas membalas dengan mengungkit kegagalan Mourinho meramu talenta-talenta mahal yang ada di skuatnya menjadi sebuah unit yang mematikan.

"Ia bisa memanggil saya sebagai manajer terburuk dalam sejarah Premier League, tapi ketika saya melihat bahwa ia telah menghabiskan satu miliar Pounds dan membuat timnya bermain seperti ini..." katanya kepada BeIN Sports.

Ucapan itu terlontar darinya setelah MU dikalahkan oleh Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Bermain di Old Trafford Setan Merah kalah dengan skor 2-1.

Secara agregat, Romelu Lukaku dan kawan-kawan kalah 2-1. Hal ini membuat kans mereka meraih trofi juara hanya terletak di ajang FA Cup.