Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengungkit kejadian musim lalu usai timnya tersingkir dari pentas Liga Champions karena dua kali dikalahkan Liverpool di babak perempat final.
Wasit asal Spanyol, Antonio Mateu Lahoz menjadi sasaran kecaman Pep. Pasalnya, Lahoz yang menjadi pengadil laga kontra Liverpool di Etihad Stadium pada musim lalu juga memimpin partai leg pertama babak 16 besar melawan AS Monaco, juga di Etihad Stadium.
Kala itu, City memang meraih kemenangan 5-3. Namun Pep kecewa dengan keputusan Lahoz yang tak memberikan hadiah penalti kepada timnya usai Sergio Aguero dijatuhkan di kotak terlarang. City akhirnya kalah 1-3 di leg kedua dan tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
Di partai menghadapi Liverpool, Lahoz membuat kecewa Pep karena tak mengesahkan gol Leroy Sane jelang babak pertama usai. Pep yang melakukan protes pun kemudian mendapat kartu merah dari Lahoz saat turun minum.
"Saya tahu apa yang terjadi di laga kontra Monaco musim lalu, saat skor 1-1, ketika harusnya ada penalti untuk Sergio Aguero. Ia (Lahoz). Ketika semua orang meliha sesuatu, ia suka membuat keputusan yang sebaliknya. Saya tak mengatakan satupun hal yang salah," ujar Pep kepada BT Sports.
"Kami tampil luar biasa selama 45 menit. Namun sekali lagi, seperti musim lalu melawan Monaco, wasit yang sama tak memberikan Aguero penalti," tambahnya.
"Saya tahu bahwa (wasit) berasal dari Spanyol. Kami sudah membicarakan hal itu. Kami mengenal dia. Namun tolong, Liverpool memang layak untuk lolos," tandasnya.
Usai menjalani hampir sepanjang musim dengan penampilan impresif, City harus menelan kekalahan dalam tiga laga terakhir. Akhir pekan ini, pasukan Pep bakal kembali menjalani laga akbar dengan bertandang ke markas Tottenham Hotspur.