Gianluigi Buffon sangat marah dengan kinerja wasit Michael Oliver dalam pertandingan melawan Real Madrid. Buffon marah karena Oliver menghadiahkan penalti kepada Madrid pada menit terakhir pertandingan, saat skor agregat masih imbang. Penalti diberikan karena Benatia dinilai melanggar Lucas Vazquez.
Selain diganjar penalti, Buffon juga dikartu merah karena melakukan protes berlebihan. Ia kecewa berat karena pada leg pertama lalu, Cuadrado dijatuhkan di kotak penalti tapi wasit tidak mengindikasikan ada pelanggaran.
"Itu tadi hanya sepersepuluh penalti. Wasit melihat apa yang ingin dia lihat, tapi itu tadi insiden yang sangat meragukan. Situasi seperti itu harusnya tidak berakhir dengan penalti, mengingat kami juga harusnya mendapatkan penalti pada leg pertama. Tim ini sudah memberikan segalanya, tapi seseorang menghancurkan comeback luar biasa kami," keluh Buffon seperti dilansir Mediaset Premium.
Buffon pun mengejek wasit yang disebutnya tidak punya hati. ia merasa wasit tidak punya cukup keberanian untuk memimpin pertandingan dan Buffon menyarankan agar sang wasit jadi penonton saja.
"Sudah jelas dia tidak punya hati, di dadanya cuma ada tempat sampah. Jika dia tidak punya keberanian untuk memimpin pertandingan di stadion seperti ini, sebaiknya dia duduk saja di bangku penonton bersama istri dan anak-anaknya," imbuhnya.