Pemprov DKI Jakarta batal meliburkan jadwal masuk sekolah saat perhelatan Asian Games 2018 nanti. Gantinya, jadwal masuk dan pulang sekolah akan dimajukan.

"Anak-anak di Jakarta saat tidak belajar di sekolah mereka tidak kemudian berada d rumah. Mereka justru bergerak dan pergerakannya justru tidak bisa kita kendalikan, kita tidak memgetahui anak SMP, SMA kemana saja," kata Anies di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/5).

Anies justru akan memajukan jam sekolah menjadi pukul 06.30 di seluruh sekolah di Jakarta. Dengan begitu ia dapat mengetahui pergerakan 800.000 siswa DKI.

"Kita berkepentingan mengendalikan pergerakan 800.000 lebih siswa di jakarta dan yang mengantarnya dengan cara masuk kelas paling lambat jam 6.30 pagi," katanya.

Selain itu, jam pulang sekolah pun diatur menjadi paling lambat jam 14.00. "Paling lambat mereka keluar sekolah jam 2 siang," katanya.

Nantinya, lanjut Anies. secara bergantian para siswa akan diundang ke acara Asian Games. Pemprov baru akan meliburkan para siswa saat ada hari kejepit di awal-awal perhelatan Asian Games atau pada pertengahan Agustus mendatang.

"Jadi kemungkinan besar kita akan meliburkan dihari-hari kejepit itu. Itu kemungkinan," imbuhnya

Sedangkan terkait jam masuk PNS DKI, DKI mengusulkan pada KemenpanRB untuk melaksanakan juga penyesuian jam kerja.

"Usulan kami adalah dilakukan penyesuaian jam kerja. Seperti kemenpan rb itu mngirimkan edaran sperti jam krja perbulan PNS di bulan ramadhan."