Gelandang serang Barito Putera, Juan Pablo Pino belum bisa menunjukkan performa terbaiknya ketika diberi kesempatan menghadapi Persela Lamongan, Kamis (24/5) malam. Kondisi fisik yang belum prima dinilai sebagai salah satu pemicunya.
Pino mendapat kesempatan bermain setelah masuk menggantikan Paulo Oktafinus Sitanggang pada menit 76. Kesempatan itu merupakan ketiga kalinya yang ia dapatkan setelah menjadi bagian dari Laskar Antasari di awal musim.
"Seandainya kondisi fisik Pino itu prima sudah pasti dia main dari awal itu sudah pasti. Saya tahu kondisi Pino seperti apa," ungkap Jacksen usai pertandingan.
Dikatakan Jacksen, dimasukkannya Pino sebenarnya untuk menambah intensitas serangan Barito Putera setelah Paulo Sitanggang tampil kurang memuaskan. Hanya saja Pino juga tampil di bawah performa karena kondisi fisik yang belum bagus.
"Tadi sebenarnya Paulo kita ganti karena kita mau memanfaatkan satu kesempatan shooting, kesempatan passing, dia punya intelegensi yang sangat luar biasa tinggi. Tapi saya tahu stamina dia tidak bagus," imbuhnya.
"Makanya saya bilang pertandingan sangat buruk karena perubahan yang kita lakukan saja belum mampu membuat perubahan," pungkasnya.