Kecelakaan melibatkan speedboat kembali terjadi di Sungai Musi Palembang. Kali ini, dua speedboat tabrakan yang menyebabkan dua penumpang tewas dan dua lainnya hilang.
Peristiwa itu terjadi di sekitaran Jembatan Ampera, Rabu (30/5) pukul 10.00 WIB. Saat itu, speedboat Rahendi Putra hendak menepi di dermaga Bekangdam dengan kecepatan tinggi. Lalu, muncul speedboat ukuran kecil bertuliskan 5 Saudara dari arah depan sehingga terjadilah tabrakan.
Penumpang yang panik langsung keluar dari kapal karena khawatir tenggelam. Dari 25 penumpang speedboat Rahendi Putra, hanya 23 orang di antaranya yang selamat, sisanya tewas.
Sementara speedboat 5 Saudara berpenumpang lima orang diketahui tiga orang di antaranya hilang. Para korban selamat dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni RS AK Gani, RSUD Bari, dan RS Muhammadiyah. Sedangkan korban tewas sudah dibawa ke RS AK Gani.
Menurut saksi mata, tabrakan begitu kuat sehingga membuat kapal langsung tenggelam. Beruntung, kedua kapal itu cepat ditarik warga dan korban dievakuasi keluar.
"Saya dengar ada dua orang meninggal, dua hilang, sepertinya ada anak-anak juga," ungkap Suep (35).
Menurut dia, beberapa penumpang sempat hanyut terbawa arus sungai deras hingga puluhan meter. Namun, berhasil diselamatkan pengemudi kapal yang tengah beraktivitas di Sungai Musi.
"Ada berapa orang tadi yang hanyut, masih selamat," ujarnya.
Saat ini, tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri tengah melakukan pencarian terhadap para korban hilang. Bangkai kapal sudah dievakuasi di dermaga Bekangdam dan dermaga 7 Ulu.
Dikabarkan, speedboat Rahendi Putra mengangkut 25 penumpang dari jalur 14 Banyuasin menuju Palembang. Sementara speedboat 5 Saudara hendak mengantar lima penumpangnya dari 5 Ulu menuju dermaga 16 Ilir Palembang.