Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim sudah melakukan sosialisasi terkait penutupan tiga simpang yang ada di sepanjang Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sosialisasi ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

"Ya sudah dimulai (sosialisasinya). Itu masih tahap sosialisasi. Jadi sekarang sosialisasi kemudian melibatkan camat, lurah, dan perwakilan masyarakat agar mereka tahu tujuan penutupan," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Jakarta, Minggu (3/6).

Menurutnya, keputusan untuk kembali melakukan penutupan tiga simpang Mampang, sudah melalui kajian dan evaluasi. Meski demikian, jika sosialisasi sudah dilakukan secara menyeluruh ke masyarakat, kepolisian juga tidak akan langsung menutup dengan beton.

"Ini targetnya sampai mereka betul-betul mengerti dan paham. Karena ini melibatkan semua loh ini," sambung Yusuf.

"Kalau nanti sosialisasinya sudah dirasa cukup, nanti akan dilakukan kegiatan itu. Tapi itu pun secara bertahap, jadi tidak langsung dipasang beton. Nanti kita pasang traffic dulu, kita sosialisasi sambil nutup, setelah masyarakat tahu semua baru ditutup," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali merencanakan uji coba penutupan tiga titik simpang di sepanjang Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sudah saling berkoordinasi.

"Koordinasi untuk memastikan apakah ini tepat waktunya kita lakukan (penutupan) secara serempak atau bergantian buka tutup. Ini sekarang yang lagi dikaji," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6).