Pertandingan kompetisi sepak bola Liga 1 antara tuan rumah Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya yang dijadwalkan akan digelar di Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu (3/6) pukul 20.30 WIB akhirnya dibatalkan oleh pihak kepolisian. Keputusan pembatalan pertandingan pun baru dikeluarkan pada Minggu (3/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan alasan keamanan menjadi faktor utama pembatalan pertandingan tersebut. Pembatalan, kata Yuliyanto, untuk menghindari gesekan antar suporter di stadion.

"Demi keamanan untuk menghindari bentrokan. Ya itu keputusan bersama dengan panitia dengan panpel pertandingan," ujar Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto saat dihubungi, Minggu (3/6) malam.

Terkait pengamanan paska pembatalan pertandingan, Yuliyanto menuturkan pihak kepolisian sudah menyiapkan truk-truk untuk mengangkut pemulangan suporter ke daerahnya. Pemulangan ini akan dilakukan secara estafet dan akan berkoordinasi dengan kepolisian daerah lainnya.

"Kita udah angkut dengan truk untuk dipulangkan yang masih (suporter) tercecer pelan-pelan lah. Ini sudah mulai kita angkutin dorong ke luar DIY atau arah pulang. Jumlahnya truk banyak," papar Yulianto.

Yulianto menambahkan ada 10 orang yang mengalami luka-luka paska kericuhan yang terjadi tadi siang di Stadion Sultan Agung Bantul. Kesepuluh korban saat ini sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban kericuhan pas lempar-lempar ada tapi sudah pulang. Luka-luka ringan dirawat di rumah sakit. Ada sekitar 10 orang sudah pada pulang. Terkait kerusakan belum ada pelaporan," tutup Yuliyanto.