Menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 2018, PT Pertamina (Persero) Region IV Jateng dan DIY, menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Jawa Tengah dan DIY aman. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama hari raya, Pertamina akan menambah stok BBM dan elpiji hingga 30 persen.

"Kenaikan total untuk semua jenis bahan bakar mencapai 30 persen. Dari rata-rata konsumsi Ramadan sebesar 11.394 kiloliter, naik menjadi 15.514 kiloliter," ujar Area Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari, di Solo, Rabu (6/6).

Andar mengemukakan, pada H-7 hingga H + 7 nanti seluruh terminal BBM yang ada di Boyolali, Tegal, Yogyakarta, Cilacap dan Semarang akan disiagakan selama 24 jam. Apalagi Jawa Tengah dan Yogyakarta menjadi pusat perhatian nasional, karena sebagai tujuan mudik.

Selain terminal BBM, lanjut Andar, ada beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang yang berada di lokasi strategis dan padat wisata juga akan disiagakan selama 24 jam. Agar distribusi lancar, mobil tangki akan ditambah sebanyak 35 persen hingga 486 unit dengan 1.500an awak.

Sementara itu untuk elpiji, dia menyampaikan, akan ada penambahan hingga 10 persen. Yakni dari 26 juta tabung perhari menjadi 28 juta tabung perhari. Pihaknya juga menyiapkan agen siaga dan pangkalan siaga.

"Elpiji kita siapkan sampai 10 persen penambahannya. Insya Allah tidak ada kekurangan, masyarakat bisa mudah mendapatkan elpiji," jelasnya.

Untuk agen siaga dan pangkalan siaga., Andar menjelaskan, pada saat hari libur, Sabtu, Minggu mereka akan tetap buka untuk melayani kebutuhan masyarakat.