Pemprov DKI bakal menyiapkan lokasi khusus untuk menggelar malam takbiran. Hal itu untuk meminimalisir acara takbir keliling yang kerap dilakukan warga. Sebab, takbir keliling berpotensi memicu terjadi pergesekan antar kelompok.
"Takbir Akbar di mana di situ nanti akan berkumpul, jadi tidak menimbulkan mudharat dengan menimbulkan kemacetan dan gangguan terhadap masyarakat, namun kita sediakan ruang menyambut Hari Kemenangan," ujar Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno usai meresmikan gerai daging OK OCE di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).
Terkait lokasi Takbir Akbar, Sandi masih berkoordinasi bersama pihak terkait untuk memberikan titik terbaik pehelatan tersebut.
"Nanti akan disampaikan lokasi oleh biro terkait, yaitu Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat, juga Pak Andriyansah (Kadishub DKI), juga berkordinasi dengan pihak-pihak Majelis Ta'lim, Majelis Dzikir, dan intirusi setempat menentukan titik-titiknya," jelas Sandiaga.
Melalui Takbir Akbar ini, Sandi meluruskan bukan maksud Pemprov DKI untuk melarang kegiatan pawai keliling yang menjadi tradisi turun temurun.
Namun, hendaknya bila ingin melakukan giat tersebut, Sandi meminta kepada masyarakat untuk melapor kepada pihak terkait seperti Babinkamtibnas dan pihak Dishub DKI, agar mendapat pengawalan yang baik, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
"Jadi kami tidak membiarkan acara takbir keliling ini jadi tidak terorganisir baik. Bagi yang ingin menyelenggarakan takbir keliling agar dikoordinasikan."