Setelah resmi pindah ke Inter Milan, Radja Nainggolan gembira karena bertemu lagi dengan Luciano Spalletti. Ia merasa dipercaya di Inter, sesuatu yang tak lagi ia dapatkan di AS Roma.
Nainggolan meninggalkan Roma setelah Inter menebusnya dengan harga 24 juta euro (kurang lebih Rp 398 miliar). Harga itu belum termasuk Nicolo Zaniolo dan Davide Santon yang kini jadi milik Roma.
Nainggolan telah diikat kontrak berdurasi empat tahun di Inter. Inter menjadi klub Italia keempat dalam karier gelandang asal Belgia itu setelah Piacenza, Cagliari, dan Roma.
Nainggolan sudah ditunggu oleh para tifosi Inter ketika mendatangi markas Nerazzurri untuk melakukan teken kontrak pada Selasa (26/6/2018).
"Aku tak menyangka mendapatkan sambutan sehangat ini," ujar Nainggolan kepada Inter TV.
"Aku gembira, sekarang giliranku untuk mengubah itu menjadi lebih banyak tepuk tangan. Dukungan fans penting untuk pemain mana pun, itu berarti ada antusiasme," tambahnya.
Di Inter, Nainggolan akan bertemu lagi dengan Spalletti, mantan pelatihnya di Roma. Pemain berusia 30 tahun itu berharap bisa tampil sebaik di Roma.
"Luciano Spalletti? Musim terbaikku adalah bersamanya, aku berharap bisa mengulanginya. Aku senang bisa bekerja bersama dia lagi," ujarnya.
Nainggolan sebelumnya mengaku sebenarnya tak ingin pindah dari Roma. Tapi, ia tak punya pilihan lain karena Roma ingin menjualnya.
"Penting untuk merasakan kepercayaan bos dan (Wakil Presiden Inter Javier) Zanetti. Mereka membuatku merasa penting, sesuatu yang tak lagi kurasakan di Roma," katanya.
"Pilihanku sederhana, sekali pun Anda tak bisa melupakan masa lalu. Aku gembira dan bersemangat menyambut petualangan baru ini," tutur Nainggolan.