Keputusan Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid diprotes buruh FIAT. Pekerja pabrik mobil itu akan melakukan mogok kerja.

Juventus baru saja mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid. Total nilai transfernya mencapai 112 juta euro atau mencapai Rp 1,87 triliun.

Nominal sebanyak itu rupanya memicu protes dari buruh FIAT, perusahaan mobil yang juga dimiliki bos Juventus Andrea Agnelli. Mereka menuntut kenaikan gaji.

Seperti diwartakan BBC, para buruh menuntut kesejahteraannya diperhatikan mengingat FIAT ternyata ikut 'patungan' untuk mendatangkan Ronaldo. Agnelli menyuntikkan dana dari FIAT ke Juventus untuk memuluskan transfer itu.

Kebijakan finansial itu ditentang para buruh, mengingat gaji Ronaldo seharusnya bisa digunakan untuk menaikkan gaji para pekerja. "Perusahaan perlu menjamin masa depan ribuan orang, daripada hanya memperkaya satu orang," demikian pernyataan buruh yang ditulis BBC.

Serikat buruh FIAT atau USB selanjutnya akan menggelar aksi mogok kerja. Aksi itu akan mereka lakukan di pabrik Melfi di Italia Selatan pada Minggu (15/7) pukul 12.00 waktu setempat dan berakhir pada Selasa (17/7) pukul 18.00 waktu setempat.

Pabrik Melfi sendiri cuma satu dari tujuh pabrik yang dimiliki FIAT. Aksi para buruhnya juga diprediksi tidak berdampak lantaran disebutkan tidak mewakili banyak pekerja.