PSMS Medan kembali meraih hasil kurang maksimal ketika bertandang ke markas Persebaya pada pekan ke-16 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Rabu (18/7) malam. Tim Ayam Kinantan menyerah kepada tuan rumah dua gol tanpa balas.
Kekalahan itu sekaligus menjadi debut mengecewakan bagi Peter Butler yang ditunjuk sebagai pelatih anyar PSMS Medan. Butler menjadi suksesor Djadjang Nurdjaman yang didepak akhir pekan lalu.
Menurut Butler, penyebab kekalahan timnya karena Legimin Raharjo dan kolega hilang kepercayaan diri. Kemungkinan karena mereka terbebani hasil minor di setiap pertandingan tandang.
"Tapi bagaimana mereka kerja malam ini, saya senang sekali, tim PSMS Medan malam ini lebih bagus, semua orang tahu itu," ungkap Peter Butler usai pertandingan.
Butler merasa sedih karena pemainnya kembali tidak beruntung. Namun eks pelatih Persipura Jayapura ini tidak bisa berbuat banyak karena baru kembali dari Negaranya.
"Saya baru kembali dari UK (United Kingdom), jadi hari pertama saya jumpa pemain, belum ada waktu untuk kerja sama pemain, belum ada latihan," jelasnya.
Namun ia berjanji akan melakukan banyak perubahan menyambut putaran kedua Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Ia akan melakukan perombakan tim dengan mendatangkan pemain baru yang lebih berkualitas.
"Kita akan membangun tim baru untuk putaran kedua, dengan kerja keras dan kepercayaan pasti tim ini bisa bertahan di Liga 1," pungkasnya.