Persebaya Surabaya mendambakan tiga angka ketika bertamu ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-17 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (22/7). Mengingat tim kebanggaan Arek Suroboyo ini baru sekali menang di kandang lawan.
Satu-satunya kemenangan yang berhasil didapatkan oleh penggawa Green Force adalah ketika bertandang ke markas PS Tira pada pekan ke-4 Liga 1. Kala itu, Persebaya menang dengan skor mencolok 1-4.
"Kita selalu keluar ke lapangan untuk menang," ungkap Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera kepada awak media.
Namun rekor tandang Persebaya bisa dikatakan cukup bagus, sebab dari delapan kali bermain di kandang lawan, Persebaya hanya dua kali kalah yaitu ketika melawan PSM Makassar dan Mitra Kukar. Sisanya, lima kali seri dan satu kali menang.
Menurut Alfredo, ada beberapa situasi yang memaksa Persebaya untuk menyerah kepada lawan. Namun beberapa kali kekalahan yang diderita Rendi Irwan dan kolega disebabkan karena kesalahan pemainnya.
"Tapi selalu dapat poin di tandang juga positif," tegas juru taktik berkebangsaan Argentina ini.
Khusus laga melawan PSIS Semarang, untuk bisa mendapatkan tiga angka bukan hal yang mudah bagi Persebaya. Sebab pada laga ini, tim Kota Pahlawan tidak boleh didampingi oleh suporter setianya, Bonek Mania.
Tetapi Alfredo menegaskan bahwa situasi itu tak akan menyurutkan semangat pemainnya. Sebab beberapa kali Persebaya mampu meraih angka meski tak didampingi oleh pendukungnya.
"Kita fokus untuk main, pernah juga main dengan Persija, dengan seberapa tim tidak ada suporter, kita harus main," tegasnya.