Madura United akan bertandang ke markas Persela Lamongan pada pekan ke-17 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Senin (23/7) mendatang sekaligus menutup putaran pertama kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.
Namun kedatangan penggawa Laskar Sapeh Kerrab ke Kota Soto dibayangi rekor buruk. Sebab ketika menghadapi Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Madura United selalu mengalami kekalahan.
Kekalahan pertama terjadi pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Saat itu, Madura United menyerah dengan skor 2 - 1. Selanjutnya pada kompetisi Liga 1 2017, klub asal Pulau Garam ini kembali ditekuk dengan kedudukan 2 - 0.
"Persela belum terkalahkan di kandang, tim yang sangat baik, mereka juga ada di papan atas. Selalu sulit kalahkan Persela di kandang, itu sudah bertahun-tahun," ujar Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera usai latihan di Lapangan Mapolda Jawa Timur.
Namun catatan tersebut tidak membuat Gomes pesimis untuk mengejar kemenangan. Sebab dengan komposisi yang dimiliki sekarang, pelatih berpaspor Brasil ini memiliki keyakinan bahwa Madura United bisa memutus rekor tersebut.
"Kita akan lakukan itu dengan pemain yang kita punya, saya tahu mereka cukup lama sama saya, mereka punya kualitas dan kemauan untuk lakukan itu," tegas Gomes.
Apalagi situasi sudah berbeda dari dua musim sebelumnya, sehingga Madura United semakin termotivasi untuk mengalahkan Persela di depan pendukungnya.