Gelandang Madura United, Zah Rahan Krangar mengaku digoda banyak klub pada bursa transfer putaran kedua Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Namun Zah Rahan ingin tetap stay bersama Laskar Sapeh Kerrab.
Zah Rahan belakangan ini dikaitkan dengan banyak klub, salah satunya adalah PSMS Medan. Bahkan Ayam Kinantan -jukukan PSMS- telah menyampaikan ketertarikannya langsung kepada agen Zah Rahan.
"Kalau Madura mau saya keluar gak apa-apa. Tapi kalau saya sendiri, saya mau stay karena sekarang banyak tim yang ganggu saya terus, mereka pikir saya mau keluar " ungkap Zah Rahan usai laga kontra Persela.
Namun sebagai pemain profesional, Zah Rahan mengaku akan lebih fokus untuk pertandingan. Ia tidak mau terganggu dengan banyaknya klub yang merayunya. Ia akan menuruti instruksi pelatih dan manajemen Madura United.
"Sekarang saya cuma konsentrasi sama game kalau coach bilang saya main, saya main. Kalau manajemen bilang saya keluar, saya keluar," tegas pemain asal Liberia ini.
Soal kehadiranya ke Stadion Gelora Bung Tomo dalam laga Persebaya kontra PSMS Medan beberapa waktu lalu. Zah Rahan menegaskan bahwa dirinya hanya memenuhi ajakan beberapa rekannya di Persebaya.
"Saya datang untuk nonton game itu karena saya punya teman di Persebaya, Ferinando Pahabol, dia minta saya untuk nonton. Terus ada OK John dan Raphael Maitino," tandasnya.