Mesut Oezil menjadi kapten Arsenal saat melawan Paris Saint-Germain dalam laga uji coba. Manajer Arsenal, Unai Emery, menjelaskan alasan pilihannya itu.
Arsenal menjalani laga terakhir International Champions Cup 2018 di Singapura dengan melawan PSG di National Stadium, Singapura, Sabtu (28/7). Oezil untuk pertama kali turun sebagai kapten Arsenal dalam laga tersebut di bawah arahan Unai Emery.
Keputusan Emery bertolak belakang dengan apa yang dialami Oezil akhir-akhir ini. Pria 29 tahun itu dituduh sebagai sosok yang tak punya tanggung jawab di atas lapangan.
Tuduhan ke Oezil itu berdasarkan kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 setelah gugur di fase grup. Jerman berada di posisi buncit dengan meraih satu kemenangan dan dua kekalahan. Oezil pada akhirnya memutuskan pensiun dari timnas setelah kritik berbau rasial menjurus kepadanya.
Oezil menjawab kepercayaan yang sudah diberikan Emery. Dia mencetak gol pembuka saat Arsenal melibas PSG 5-1.
"Saya pikir Mesut Oezil bisa menanggung sebuah tanggung jawab sebagai seorang kapten, akan tetapi jangan lupakan Laurent Koscielny. Sebab Koscielny masih menjadi kapten tim ini," kata Emery seperti dikutip dari Mirror.
"Petr Cech dan Aaron Ramsey telah kami mainkan sebagai kapten pada beberapa pertandingan persahabatan terakhir. Saya pikir kami perlu satu pemain lagi yang mampu bertindak sebagai kapten," sambungnya.
Arsenal akan berhadapan dengan Chelsea dalam lanjutan ICC, Kamis (2/8/2018) di Aviva Stadium, Dublin, Republik Irlandia.