Pemain tengah Kroasia Mateo Kovacic disebut-sebut mengambil cara keras demi keluar dari Real Madrid. Begini tanggapan pelatih Madrid Julen Lopetegui.
Kovacic dipastikan tidak ingin lagi memperkuat Madrid di musim depan. Pesepakbola berusia 24 tahun itu ingin mencari klub baru yang memberi kesempatan bermain secara reguler.
Tapi keinginan Kovacic menemui jalan buntu. Situasinya tidak berubah meski telah berbicara dengan Lopetegui, sedangkan Madrid membanderol seharga EUR 80 juta. Harga yang menutup potensi transfer Kovacic. Alhasil, Kovacic pun memberontak dengan tidak mau lagi mengikuti latihan tim.
Namun, Lopetegui membantah rumor itu. Suksesor Zinedine Zidane ini menegaskan Kovacic tidak mangkir latihan.
"Saya benar-benar bisa mengatakan bahwa saya tidak melihat tanda-tanda Kovacic memberontak," Lopetegui mengungkapkan dikutip situs resmi Madrid. "Dia berlatih seperti biasa dengan rekan-rekannya, sejauh ini tidak ada masalah."
"Saya menyukai dia sebagai seorang pemain dan kami senang sekali memiliki dia di sini. Sebagai pelatih, saya sangat yakin dengan kualitas pemain yang kami punya."
Jenderal lapangan tengah Madrid, Luka Modric, juga dikabarkan menuju pintu keluar Santiago Bernabeu. Modric disebutkan membuka peluang hengkang ke Inter Milan, tapi Madrid hanya bersedia melepas apabila klausul rilis si pemain senilai lebih dari Rp 12 triliun ditebus.
"Saya sudah menjawab pertanyaan itu. Presiden klub sudah jelas dan tegas terkait hal itu. Kami sama sekali tidak ragu bahwa Modric akan terus bermain dengan kami seperti biasanya dan dia akan terus menjadi sebuah aset penting untuk kami," timpal Lopetegui.
"Saya berbicara kepada para pemain saat saya menganggapnya penting, tapi itu adalah percakapan pribadi."