spotrsbook kasino online game slot angka 4d poker online permainan tangkas livestream
sbobet ibcbet mr8
sbobet casino ibcbet casino ion klub idn
joker
isin4d
tangkasnet
img

Gagal tampil di Asian Games 2018, bukan berarti Ilija Spasojevic sakit hati dengan Luis Milla Aspas. Sebelumnya, arsitek Timnas Indonesia U-23 itu lebih memilih untuk membawa Alberto Goncalves.

Di Asian Games 2018, laju Timnas Indonesia U-23 terhenti di babak 16 dari tangan Uni Emirat Arab (UEA). Evan Dimas dkk gagal mencapai target masuk empat besar.

Kandasnya perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 mengantar posisi Milla di ujung tanduk. Sempat ada kekhawatiran peran arsitek asal Spanyol itu mulai goyah.

PSSI pun mengambil sikap. Lewat rapat Komite Eksekutif (Exco) di Jakarta pada Selasa (28/8), federasi sepakbola di Tanah Air itu pun memutuskan memperpanjang kontrak Milla hingga satu tahun ke depan. Spaso pun menyambut baik keputusan tersebut.

"Ya Milla pelatih yang berkualitas, dan saya pribadi senang Milla tetap di Timnas karena saya sudah mengerti sistem," ujar Spaso, Rabu (29/8).

"Luis milla dan saya lihat semua pemain percaya sama coach dan itu juga sangat penting. Jadi kalau semua pemain senang, kita bisa meraih sukses," katanya menambahkan.

Di bawah Milla, Spaso melihat seluruh pemain Timnas Indonesia U-23 menyuguhkan permainan yang luar biasa. Di setiap harinya, semangat para pemain kian meningkat.

"Saya lihat kemarin hampir semua pemain memberikan dukungan buat Luis Milla. Itu bagus dan saya juga ikut senang. Dia pelatih yang luar biasa," imbuh Spaso.

tangkasnet
csaceofbet